Resep Bumbu Masakan Tradisional Klasik
Masakan tradisional atau yang biasa disebut masakan klasik pada dasarnya menggunakan bahan-bahan yang sama dengan masakan lain. Namun, ada beberapa masakan yang memakai bahan dari tumbuhan yang sebenarnya sudah diketahui orang dan biasa berada disekitar kita namun memiliki nama yang berbeda. Atau juga karena sebagian orang belum atau tidak mengetahui bahwa bahan dari tumbuhan tersebut ternyata enak rasanya bila dikonsumsi.
Diantara manfaat tumbuhan disekitar kita yang bisa kita gunakan untuk mewarnai dan menambah rasa dalam masakan diantaranya :
1. Bunga Turi
Bunga Turi atau toroin, tuwri suri, uliango, gorgogua, kayu jawa memiliki bunga trompet kecil yang berwarna putih dan merah muda sampai keunguan. Rasanya yang tidak pahit sering digunakan untuk lalapan, tumisan, atau bahan pelengkap pembuatan pecel Madiun, yang sebelum dimasukkan ke dalam masakan, bunga turi diseduh terlebih dahulu dengan air panas atau direbus.
2. Daun Jambu Biji (Jambu Kluthuk)
Daun ini dipakai untuk memberi warna cokelat yang bagus pada masakan pindang telur. Daunnya lebar, berurat, dan bila direbus akan berwarna cokelat dan mengeluarkan aroma khas. Daun ini sering pula dipakai sebagai obat untuk mengurangi penyakit diare. Pilihlah daun yang muda, supaya saat dimasak airnya tidak sepat.
3. Petai Cina (Lamtoro, Selong)
Ini adalah petai mini. Kulitnya tipis dan petainya kecil-kecil. Aromanya tajam dan khas. Biasanya petai cina dicampur ke dalam masakan seperti botok dan urap.
4. Bunga Lawang
Jika kamu ingin memberikan aroma yang lezat pada masakan, bumbu dapur satu ini bisa jadi pilihan pelengkap bumbu masakanmu.
Dikenal juga dengan mana kembang lawang atau “pekak”, bahan dasar ini nggak cuma terkenal sebagai pelengkap bumbu masakan nusantara tapi juga di berbagai negara lainnya di Asia.
Namun, perlu diingat bahwa cita rasa dari bumbu dapur ini adalah pahit sehingga penggunaanya haruslah sesuai takaran agar nggak merusak cita rasa asli dari kuliner yang sedang kamu masak.
5. Kayu Manis
Bumbu dasar dapur lainnya adalah kayu manis yang sebenarnya merupakan kulit kayu yang di dapat dari beberapa jenis species pohon Cinnamomum.
Selain memberikan aroma manis, bumbu dapur ini juga memberikan rasa segar pada masakan.
Selain pada hidangan masakan, bahan dasar ini juga kerap menjadi pelengkap bahan membuat minuman dan juga kue.
6. Daun Kemangi
Daun kemangi seringkali digunakan untuk penyedap alami masakan Sunda. Daun ini memiliki rasa dan aroma yang khas, sehingga bisa meningkatkan aroma harum masakan jadi lebih kuat. Daun kemangi bisa digunakan untuk berbagai macam masakan. Ada yang mencampurnya pada olahan pepes, ikan bumbu kuning, sup ikan, hingga bubur khas Manado
7. Daun Salam
Daun ini memiliki aroma yang sangat khas. Selain menambah harum masakan, daun ini juga bisa menambah cita rasa tertentu dan menetralkan bau amis pada bahan makanan.
8. Daun Jeruk
Aroma dari daun jeruk ini cukup kuat dan menyegarkan. Seringkali digunakan untuk menetralkan bau amis pada bahan masakant. Daun jeruk biasanya dicincang dulu sebelum dimasukkan sebagai campuran agar aromanya jadi lebih keluar. Daun ini sering digunakan untuk membuat masakan seperti campuran sambal, nasi daun jeruk, sup ikan, gulai, kering kentang tempe, dan babat gongso.
9. Daun Kunyit
Daun kunyit dimanfaatkan karena bisa memberikan rasa sedap khusus pada masakan. Selain itu, daun ini juga bisa menambahkan aroma yang cukup kuat pada masakan. Daun ini mempunyai aroma yang mirip dengan dengan rimpang kunyit berwarna kuning itu.
Daun kunyit ini seringkali digunakan sebagai bumbu pelengkap untuk olahan seperti kalio, ayam bakar, bubur manado, kari, rendang, ayam woku, gulai, dan masih banyak lagi.
10. Daun Ketumbar
Selain bijinya yang sangat bermanfaat memberikan rasa sedap khas pada masakan, daun ketumbar bisa juga dijadika bumbu yang dapat memberi rasa lebih pada masakan. Bentuk daun ketumbar sekilas mirip seperti daun kemangi, hanya saja bentuknya lebih bulat. Aromanya daun ketumbar punya rasa yang tajam tapi ringan, agak asam seperti lemon, dan sedikit pedas.
Daun ketumbar biasa digunakan dalam masakan seperti sup ikan, sayur bening, sayur sop, bubur, dan lain-lain.
11. Daun Pandan
Daun pandan biasanya digunakan untuk pewarna alami pada makanan. Namun, karena aromanya yang khas, daun ini sering jadi campuran masakan lainnya. Biasanya daun pandan akan diikat seperti pita agar aroma dan rasanya lebih keluar saat dimasak.
Daun pandan biasa digunakan pada olahan bubur kacang hijau, bubur sumsum, kolak, nasi kuning, aneka kue tradisional, nasi liwet, dan masih banyak lagi. Penggunaannya fleksibel, bisa untuk masakan manis atau pun gurih,
12. Daun Serai
Serai memiliki aroma manis yang khas, membuat masakan jadi tambah sedap dan aromatik. Daun serai biasa digunakan pada olahan sayur bayam, tusuk sate lilit Bali, campuran sambal goreng, sup ikan, rendang daging, rawon, soto ayam. Penggunaan serai biasanya dimemarkan, diiris tipis, atau dihaluskan.