Resep dan Cara Membuat Lontong Balap Khas Wonokromo Surabaya
Lontong balap adalah kuliner khas Wonokromo Surabaya yang terdiri dari potongan lontong, irisan tahu, tauge serta remasan lentho yang disiram dengan kuah, dan hidangan ini biasa disajikan dengan sate kerang.
Pada jaman dulu pedagang lontong balap dalam menjajakan dagangannya dengan menggunakan sepeda, dan di setiap kali berangkat berdagang mereka sesama pedagang lontong saling kebut-kebutan atau balapan, dan karena saking seringnya orang-orang melihat kejadian itu akhirnya penduduk setempat menamai dagangan mereka dengan nama lontong balap. Dan meskipun sekarang lontong balap dijual menggunakan gerobak dan di warung-warung, akan tetapi nama lontong balap tetap melekat tidak berubah.
Berikut resep dan cara membuat Lontong Balap :
Bahan-bahan :
- 5 buah lontong, potong-potong
- 200 gram tauge, seduh air panas, tiriskan
- 1 buah tahu putih, goreng
- Bawang goreng
Bumbu halus:
- 3 siung bawang putih
- ½ sdt ketumbar, sangrai
- ½ sdt garam
- ½ sdt gula pasir
Lentho :
- 75 gram kacang tolo, rendam sampai lunak, tiriskan
- 30 gram tepung sagu
Kuah:
- 2 sdm minyak goreng
- 6 buah bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 1 liter air kaldu
- 1 sdt garam
- 1 sdt lada bubuk
- 1 ruas jahe, memarkan
Sambal petis (haluskan):
- 15 buah cabai rawit merah, rebus
- 3 siung bawang putih, rebus
- 2 sdm petis udang
- 1 sdt garam
- 5 sdm kecap manis
Cara membuat:
1. Lentho :
- Rebus kacang tolo sampai empuk, lalu tumbuk kasar. Masukkan tepung sagu dan bumbu halus, aduk rata. Ambil 1 sdm adonan, bentuk bulat lonjong lalu goreng sampai matang. Sisihkan.
- Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum. Masukkan ke dalam air kaldu. Didihkan bersama garam, lada, dan jahe.
- Susun potongan lontong, taoge, tahu, lentho, dan sambal petis. dalam mangkuk siram kuah dan taburi bawang goreng.