Pola Pengasuhan Makanan Pada Anak

Parenting adalah suatu pola pengasuhan anak oleh orang dewasa (tidak terbatas dengan hubungan biologis) yang memiliki tiga tujuan utama:

1. Memastikan anak-anak selalu dalam keadaan sehat dan aman.
2. Mempersiapkan anak-anak agar tumbuh menjadi produktif.
3. Menurunkan nilai-nilai budaya.

Pola pengasuhan anak dan lebih khusus lagi, pola pengasuhan makanan saat ini sedang menjadi topik hangat. Memahami dasar-dasar konsep ini sangat penting agar Anda tahu di mana posisi Anda dan bayi dan cara menempa jalan terbaik untuk maju.

Pola pengasuhan makanan

Memberi makan pada bayi tidaklah sekadar memberi bayi Anda nutrisi dalam jumlah yang tepat. Bagaimana Anda memberi makan bayi Anda sama pentingnya dengan apa yang Anda berikan kepada mereka. Dengan membimbing secara lembut hubungan anak Anda dengan makanan, Anda dapat membantu mendiversifikasi langit-langit mulutnya (memungkinkan mereka menerima rasa dan tekstur baru dengan percaya diri) dan belajar mengenali serta merespons isyarat rasa lapar dan kenyang alami mereka. 

Dengan pola pengasuhan makanan yang benar membantu membentuk kebiasaan makan anak Anda dan dikenal sebagai praktik pengasuhan makanan, atau gaya makan, dan ini membantu meletakkan dasar untuk preferensi dan perilaku sehat seumur hidup. 

Kapan makanan disajikan

Ketika anak-anak makan pada waktu yang ditentukan, mereka lebih cenderung datang ke meja dengan lapar dan mencoba makanan baru. Jika anak Anda menolak makan atau tidak makan apapun dalam 10 - 15 menit, dengan tenang keluarkan makanannya. Biarkan mereka turun dari meja untuk bermain dengan tenang sementara anggota keluarga lainnya menghabiskan makanan mereka.

Di mana makanan disajikan

Anak-anak akan makan lebih sehat saat Anda makan bersama di meja. Kapanpun Anda bisa, berikan bayi Anda makanan yang sama dengan anggota keluarga lainnya. Anda adalah panutan penting. Saat bayi melihat Anda makan makanan yang sama, mereka akan lebih cenderung meniru Anda dan mencoba makanan baru.

Share this post